Sabtu, 27 Mei 2017

Pengertian Tentang Masinis Kereta Api




Apa itu Masinis ?
 
Masinis adalah seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjalankan kereta api. Kata “masinis” sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda. Istilah dalam bahasa Belanda sampai saat ini masih banyak digunakan dan dijumpai di lingkungan PT.Kereta Api Indonesia (Persero) karena memang faktor sejarah lahir dan perkembangan kereta api di Indonesia yang didominasi dengan campur tangan bangsa Belanda yang pada waktu itu memang sedang menjajah negeri kita tercinta ini.

Masinis yang merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, yaitu “Machinist”. Kata “Machinist” sendiri  sepertinya merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris “Mechanic”, yang artinya kurang lebih adalah  “Seseorang yang cakap dalam pekerjaan memperbaiki atau mengoperasikan mesin”. Disebut Masinis karena pada awalnya dulu petugas yang diberikan tanggung jawab untuk mengoperasikan kereta api adalah Juru Mesin atau Teknisi Lokomotif.

Dalam tugasnya menjalankan kereta api, masinis dibantu oleh asisten masinis. Masinis dan Asisten Masinis adalah dua petugas yang selalu berada di kabin lokomotif. Adapun untuk menjadi masinis, seseorang harus terlebih dahulu pernah menjalankan dinas sebagai Asisten Masinis setidaknya selama 6 (enam bulan). Masinis dan Asisten Masinis dalam unit kerjanya dikategorikan sebagai Awak Kereta Api (Crew Kereta Api).

Dalam menjalankan rangkaian kereta apinya, Masinis mempunyai kewajiban untuk menjalankan, mempercepat, memperlambat dan memberhentikan rangkaian kereta apinya sesuai dengan perintah-perintah yang diberikan. Adapun perintah kepada masinis untuk menjalankan, mempercepat, memperlambat dan memberhentikan rangkaian kereta apinya bisa diberikan melalui semboyan-semboyan kereta api yang tertuang di Peraturan Dinas 3 (PD3). Semboyan itu sendiri terdiri dari : 

a.       Perintah atau larangan, yang ditunjukkan/diperagakan melalui orang atau alat berupa wujud, warna, cahaya atau bunyi, meliputi : isyarat, sinyal, dan tanda. 
b.      Pemberitahuan tentang kondisi jalur, pembeda, batas dan petunjuk tertentu yang diperagakan oleh marka.

Dari penjelasan di atas tadi kita bisa mengambil kesimpulan bahwa untuk bisa memenuhi syarat menjadi Masinis maka harus hafal dan paham mengenai semua semboyan-semboyan yang terdapat di Buku Peraturan Dinas 3 (PD 3). Namun tentunya untuk diberikan tanggung jawab menjadi masinis tidak cukup bermodal hafal dan paham tentang semboyan-semboyan yang ada di PD3 ya guys, karena masih banyak syarat-syarat penting lainnya untuk memenuhi kualifikasi sebagai masinis.

Adapun untuk memenuhi kebutuhan akan masinis-masinis yang handal dan memenuhi kualifikasi untuk mengoperasikan kereta api, maka PT.Kereta Api Indonesia (Persero) mendidik para calon masinis di sekolahnya para calon masinis yaitu, Balai Pendidikan Teknik Traksi (BPTT) Darman Prasetyo. BPTT Darman Prasetyo ini sendiri letaknya ada di Kota Gudeg, Yogyakarta, tepatnya di seberang Stasiun Lempuyangan. Calon masinis yang disekolahkan di BPTT tentunya merupakan orang-orang yang sebelumnya telah lulus tahap seleksi penerimaan pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bagian masinis. Namun tidak menutup kemungkinan, unit lain seperti Pegawai Dipo Lokomotif, Kondektur, dll disekolahkan di BPTT untuk menjadi calon masinis jika perusahaan menganggap hal tersebut dibutuhkan dan pegawai terpilih tentunya sudah dilakukan tes kelayakan untuk menjadi masinis.

Sepertinya cukup sampai di sini dulu pengenalan tentang masinis kereta api ya guys. Untuk topic-topik lain seperti persyaratan menjadi masinis, pendidikan masinis, gambaran tentang pekerjaan dan tugas masinis, alur dinasan masinis, dan lain-lainnya akan kami ulas di artikel yang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar